MODUL 11

Memobilisasi Publik agar Beraksi Masif, dan Membangun Jejaring untuk Mendukung Aksi Kolektif

Verena Puspawardani

Penulis

LATAR BELAKANG

Memobilisasi publik untuk beraksi secara masif dan membangun jejaring adalah kunci dalam mendorong penanganan perubahan iklim secara efektif karena perubahan iklim adalah tantangan global yang memerlukan partisipasi semua pihak.

Pertama, perubahan iklim memiliki dampak yang merusak di seluruh dunia, termasuk cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan kerugian ekonomi. Untuk menghadapi masalah ini, diperlukan tindakan bersama yang melibatkan masyarakat, pemerintah, bisnis, dan organisasi masyarakat sipil.

Kedua, memobilisasi publik adalah kunci untuk menciptakan tekanan sosial dan politik yang diperlukan untuk perubahan kebijakan yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesadaran akan masalah perubahan iklim dan menggalang dukungan masyarakat, kita dapat memengaruhi kebijakan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Ketiga, jejaring memungkinkan kolaborasi yang efektif, berbagi pengetahuan dan kapasitas, serta sumber daya yang diperlukan dalam melakukan aksi. Dalam era globalisasi dan digitalisasi ini, kerja sama lintas batas menjadi semakin penting untuk mencapai mimpi Indonesia Emas 2045. Jejaring ini juga memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan, potensi pendanaan mempercepat inovasi, pengembangan teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga aksi dapat menjadi makin relevan dengan banyak pihak dan, terutama, publik luas.

Dengan demikian, memobilisasi publik dan membangun jejaring adalah strategi penting untuk menciptakan perubahan positif dalam melawan perubahan iklim. Hal ini menciptakan momentum, memperluas akses ke sumber daya, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan kolektif dalam melindungi planet kita.

TUJUAN
  • Peserta memahami pentingnya memobilisasi publik untuk aksi langsung (baca: luring) dan membangun jejaring dalam mendukung aksi langsung
  • Peserta bisa memahami langkah untuk memobilisasi publik dan membangun jejaring
  • Peserta bisa kemampuan membangun strategi memobilisasi publik untuk aksi langsung organisasi
  • Peserta bisa mengidentifikasi jejaring yang relevan untuk organisasi.
POKOK BAHASAN
  • Pentingnya mobilisasi publik dan berjejaring untuk mendorong perubahan
  • Contoh-contoh aksi langsung yang masif dan efektif untuk refleksi dan pengaplikasian di organisasi
  • Langkah penting mobilisasi publik untuk membangun aksi langsung
  • Langkah penting mengidentifikasi dan membangun jejaring strategis
  • Menyusun strategi mobilisasi publik untuk aksi langsung dan identifikasi jejaring.
OUTPUT
  • Peserta memiliki pemahaman pentingnya dan bagaimana memobilisasi publik untuk aksi langsung
  • Peserta memiliki pemahaman pentingnya dan bagaimana mengidentifikasi dan membangun jejaring
  • Peserta memiliki draf strategi memobilisasi publik untuk aksi langsung organisasi
  • Peserta memiliki daftar potensi jejaring yang relevan untuk aksi langsung organisasi. 
METODE
  • Prinsip yang berlaku dalam kelas adalah:
    1. Apresiatif
    2. Interaktif
    3. Inklusif
    4. Fleksibel
  • Bentuk kelas U-shape (setengah lingkaran) dengan posisi duduk bercampur antara organisasi yang satu dengan yang lain
  • Kelas menggunakan metode utama diskusi dua arah untuk mendapatkan respon terhadap berjalannya kelas dan modul
  • Urutan kelas utama:
    1. Paparan
    2. Tanya jawab untuk klarifikasi paparan
    3. Diskusi kelompok
      1. Refleksi
      2. Ideasi
      3. Gambaran aplikasi
    4. Presentasi Hasil Diskusi
    5. Umpan Balik dengan World Cafe
    6. Kesimpulan.
RINCIAN WAKTU

90 menit.

Durasi (menit) Kegiatan Metode Catatan
5 Konteks Pembicara memperkenalkan diri, memberikan konteks, penjelasan modul, tujuan, dan agenda
10 Perkenalan Peserta diminta untuk memikirkan jenis hewan yang merepresentasi karakternya dan berbagi ke rekan-rekan peserta lainnya Setiap peserta bergantian share dengan melempar bola secara random Panitia menyiapkan bola kecil, bisa dari kertas atau bola karet
5 Sesi Berbagi Sharing dari salah satu kelompok kecil. Kelompok sudah dibagi di sesi sebelumnya. Topik berbagi disesuaikan dengan tema
20 Paparan Pemutaran video dan presentasi Video < 3 menit Sisanya paparan
30 Diskusi Kelompok Peserta melakukan refleksi dan eksplorasi pengembangan strategi mobilisasi publik untuk aksi langsung, dan latihan identifikasi jejaring potensial untuk organisasi Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai jumlah peserta = 4 kelompok berisi 4 – 5 orang Tiap kelompok membangun strategi memobilisasi publik dengan kertas plano dan spidol berbagai ukuran Tiap kelompok diminta untuk berdiskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan Sambil atau setelah diskusi, tiap kelompok menuliskan/menggambarkan ide-ide yang sudah berhasil ditemukan dalam kata-kata terbatas atau kalimat pendek
30 Berbagi Hasil Diskusi Respon balik Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang direspon oleh kelompok lain secara singkat dengan metode World Café Narasumber per kelompok menyampaikan hasil World Café
5 Kesimpulan Pembicara merangkum hasil diskusi dan langkah selanjutnya untuk dapat menjadi modalitas organisasi.
PERALATAN
  • Laptop
  • Proyektor
  • Sound system
  • Jaringan internet yang memadai
  • Bola kecil dari kertas atau karet
  • Metaplan/sticky notes
  • Plano putih/kertas flip chart
  • Spidol besar (4 warna)
  • Spidol white board (4 warna)
  • Spidol kecil beragam warna
  • Solasi kertas.
LANGKAH-LANGKAH
Persiapan
  • Persiapan ruangan
  • Persiapan alat dan bahan
  • Persiapan materi yang akan menjadi paparan tersedia secara luring
  • Persiapan video yang akan diputar
  • Persiapan lagu untuk timer sesi perkenalan. 
Berjalannya kegiatan
    1. Konteks (5 menit)
  1. Tentang modul, tujuan, dan agenda
    a. Perkenalan (10 menit)
    b. Pembicara siap dengan bola kecil dari kertas atau karet
    c. Peserta diminta untuk memikirkan jenis hewan yang merepresentasi karakternya dan berbagi ke rekan-rekan peserta lainnya
    d. Setiap peserta bergantian share dengan melempar bola secara random menit
    e. Total pencarian kesamaan dengan teman dilakukan selama 5 menit
    f. Peserta yang paling cepat dan terbanyak, dan yang terkecil, mendapatkan kesamaan dari peserta lain diminta untuk berbagi informasi apa saja yang didapatkannya
    g. Total berbagi dilakukan selama 5 menit
  2. Sesi Berbagi (5 menit)
    a. Kelompok kecil sudah dibagi mengikuti sesi sebelumnya
    b. Salah satu kelompok kecil dapat berbagi sambil ajang latihan bagi peserta
    c. Topik berbagi sesuai sesi tema
  3. Paparan (20 menit)
    a. Outline Materi Paparan
    b. Video Pendukung
  4. Diskusi Kelompok (30 menit)
    1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai jumlah peserta perwakilan organisasi:
      • ASPPUK 2 kelompok
        1. Berisi 4 orang
        2. Berisi 3 orang
      • KRKP 2 kelompok
        1. Berisi 5 orang
        2. Berisi 5 orang
    2. Narasumber akan memberikan panduan diskusi
    3. Tiap kelompok diminta membangun strategi memobilisasi publik dengan kertas plano dan spidol berbagai ukuran berdasarkan panduan diskusi
    4. Tiap kelompok diminta untuk berdiskusi untuk menjawab:
      • Tujuan mobilisasi
      • Audiens yang menjadi target
      • Pesan kunci aksi langsung
      • Momentum
      • Model aksi langsung yang akan dilakukan: daring dan luring
      • Taktik (tangga menuju sukses)
      • Mitra utama yang perlu dilibatkan
    5. Sambil atau setelah diskusi, tiap kelompok menuliskan/menggambarkan ide-ide yang sudah berhasil ditemukan dalam kata-kata terbatas atau kalimat pendek
    6. Prinsip diskusi menjawab urutan ini:
      • Refleksi
      • Ideasi
      • Gambaran aplikasi
  5. Berbagi Hasil Diskusi (30 menit)
    • Penjelasan mekanisme World Café selama 4 menit
    • Berbagi hasil diskusi ini dirancang untuk 4 kelompok @ 4 – 5 orang
    • Setiap kelompok menunjuk narasumber yang berdiri di sisi kertas plano masing-masing.
    • Setiap orang dibekali sticky notes dan spidol untuk menuliskan komen
    • Pembicara akan menentukan waktu untuk anggota kelompok yang tidak menjadi narasumber untuk bergerak ke kelompok lain searah jarum jam per 4 menit
    • Total World Café berlangsung selama 16 menit
    • Setiap narasumber memberikan kesimpulan dari hasil masukan kelompok lain @ 3 menit
    • Total berbagi hasil diskusi adalah selama 12 menit
  6. Kesimpulan (5 menit): Pembicara merangkum hasil diskusi dan langkah selanjutnya untuk
    dapat menjadi modalitas organisasi.
Struktur Paparan untuk Disampaikan dalam 15 menit

Berikut adalah struktur paparan singkat yang dapat disampaikan dalam 15 menit untuk menjelaskan pentingnya dan langkah-langkah memobilisasi publik serta membangun jejaring dalam mendukung aksi kolektif. Paparan ini bertujuan memberikan peserta kemampuan untuk membangun strategi memobilisasi publik dan mengidentifikasi jejaring yang relevan untuk organisasi mereka:

I. Pendahuluan (1-2 menit)
  1. Pengenalan singkat tentang tujuan paparan
  2. Pernyataan pentingnya mobilisasi publik dan jejaring dalam mendukung aksi kolektif terkait perubahan iklim.

Dalam upaya penanganan perubahan iklim, penting untuk memahami bahwa kekuatan sejati terletak pada aksi kolektif. Namun, aksi ini tidak dapat berjalan sendiri. Untuk mencapai dampak yang signifikan, kita perlu memobilisasi publik, mendorong orang-orang untuk berpartisipasi secara aktif, dan membangun jejaring yang mendukung. Hari ini, kita akan membahas pentingnya mobilisasi publik sebagai pendorong utama perubahan dan peran kunci yang dimainkan oleh jejaring dalam membuat aksi kolektif menjadi besar. Bersama, kita akan mengeksplorasi cara-cara praktis untuk mencapai tujuan ini, dan bagaimana Anda dapat mengintegrasikan konsep ini ke dalam organisasi Anda untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam perubahan iklim.

II. Pentingnya Mobilisasi Publik (3-4 menit)
  1. Mengapa mobilisasi publik penting dalam aksi kolektif perubahan iklim
    Mengapa Mobilisasi Publik Penting dalam Aksi Perubahan Iklim (2 menit)
    Mobilisasi publik adalah fondasi utama aksi kolektif perubahan iklim. Ini penting karena:
    a. Kekuatan dalam Jumlah: Perubahan iklim adalah tantangan global yang membutuhkan respons bersama. Mobilisasi publik menciptakan kekuatan kolektif yang dapat membantu mengatasi perubahan iklim dengan efektif
    b. Tekanan Politik: Publik yang terlibat dalam aksi iklim memberikan tekanan kepada pemimpin dan pengambil keputusan untuk mengambil tindakan nyata dalam kebijakan perubahan iklim
    c. Inovasi dan Solusi: Mobilisasi publik membuka pintu bagi inovasi dan solusi baru.
    Publik yang terlibat membawa beragam ide dan kreativitas untuk mengatasi perubahan iklim.
  2. Dampak positif dari partisipasi publik dalam upaya perubahan iklim.
    Dampak Positif dari Partisipasi Publik dalam Upaya Perubahan Iklim (2 menit)

    Partisipasi publik dalam aksi perubahan iklim membawa dampak positif yang signifikan:
    a. Peningkatan Kesadaran: Partisipasi publik meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim. Masyarakat lebih teredukasi tentang dampaknya dan tindakan yang dapat diambil.
    b. Perubahan Perilaku: Melalui aksi kolektif, masyarakat mengubah perilaku mereka secara individu, seperti mengurangi emisi karbon, menghemat energi, dan mengurangi penggunaan plastik.
    c. Pengaruh di Tingkat Kebijakan: Publik yang terlibat memiliki pengaruh dalam pembentukan kebijakan perubahan iklim. Mereka dapat mempengaruhi tindakan pemerintah dan bisnis.
    d. Solidaritas dan Kolaborasi: Partisipasi publik membangun rasa solidaritas dan kolaborasi di komunitas dan antar kelompok masyarakat, menciptakan fondasi yang kuat untuk tindakan bersama.

Dengan mobilisasi publik yang kuat dan partisipasi aktif, kita memiliki peluang untuk mencapai perubahan nyata dalam upaya penanganan perubahan iklim. Dengan partisipasi publik, kita memiliki potensi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

III. Langkah-langkah Memobilisasi Publik (4-5 menit)
  1. Penetapan Tujuan yang Jelas: Mengapa tujuan yang jelas penting dalam memobilisasi publik
  2. Pengidentifikasian Audiens Sasaran: Cara mengidentifikasi audiens yang tepat untuk pesan dan tujuan Anda
  3. Pengembangan Pesan Kuat: Bagaimana merancang pesan yang efektif untuk memotivasi aksi.
  4. Penggunaan Media Sosial dan Daring: Bagaimana media sosial dapat digunakan untuk mencapai publik yang lebih luas.
  5. Kampanye dan Acara Komunitas: Pentingnya kampanye dan acara untuk membangun keterlibatan publik.
IV. Pentingnya Membangun Jejaring (3-4 menit)
  1. Mengapa membangun jejaring merupakan aset berharga dalam aksi kolektif perubahan iklim
    Mengapa Membangun Jejaring Merupakan Aset Berharga dalam Aksi Perubahan Iklim (2 menit)
    Membangun jejaring adalah langkah kunci dalam aksi kolektif perubahan iklim karena:
    a. Kekuatan Bersama: Ketika organisasi dan individu yang memiliki minat dan visi
    serupa berkolaborasi, kekuatan kolektif mereka jauh lebih besar daripada usaha
    individu. Jejaring memungkinkan kita untuk mencapai dampak yang lebih besar
    b. Akses Sumber Daya: Jejaring membuka pintu untuk berbagi sumber daya, seperti
    pengetahuan, keahlian, dan dana. Ini membantu mengatasi tantangan perubahan
    iklim yang memerlukan sumber daya yang signifikan
    c. Pendukung Moral: Kerja sama dengan orang lain yang peduli tentang perubahan
    iklim memberikan dukungan moral. Ini dapat membantu menjaga semangat dan
    motivasi dalam menghadapi tantangan yang kompleks.
  2. Dampak positif dari kerja sama dengan organisasi dan individu yang relevan.
    Dampak Positif dari Kerja Sama dengan Organisasi dan Individu yang Relevan (2 menit)
    Kerja sama dengan organisasi dan individu yang relevan membawa dampak positif yang signifikan:
    a. Pengetahuan dan Keahlian Berbagi: Kerja sama membuka pintu untuk berbagi pengetahuan dan keahlian. Anda dapat memanfaatkan keahlian orang lain untuk mengembangkan solusi yang lebih baik.
    b. Sumber Daya Tambahan: Kerja sama membantu Anda mengakses sumber daya tambahan, seperti dana, fasilitas, atau infrastruktur. Ini dapat memperluas kapasitas Anda dalam melaksanakan proyek-proyek perubahan iklim.
    c. Pengaruh Lebih Besar: Dengan bekerja sama, Anda memiliki pengaruh yang lebih besar dalam pembentukan kebijakan dan tindakan perubahan iklim. Keberadaan suara bersama dapat mempengaruhi keputusan-keputusan penting.
    d. Diversifikasi Risiko: Kerja sama membantu dalam diversifikasi risiko. Dalam menghadapi perubahan iklim yang kompleks, kerja sama dengan berbagai pihak dapat membantu mengurangi risiko kegagalan.

Membangun jejaring dan bekerja sama dengan organisasi dan individu yang relevan adalah kunci keberhasilan dalam aksi perubahan iklim. Jejaring ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan sumber daya yang lebih besar, berbagi pengetahuan, dan memperluas pengaruh kita, sehingga kita dapat mencapai hasil yang lebih positif dalam upaya perubahan iklim.

V. Langkah-langkah Membangun Jejaring (3-4 menit)
  1. Analisis Stakeholder: Cara mengidentifikasi organisasi dan individu yang memiliki minat dan sumber daya yang relevan
  2. Kemitraan Bersama: Bagaimana mengusulkan kemitraan yang saling menguntungkan.
  3. Konsultasi dan Berdialog: Pentingnya mendengarkan pandangan, masukan, dan kekhawatiran pihak-pihak yang berpotensi menjadi mitra
  4. Monitoring dan Evaluasi: Bagaimana memantau dan mengevaluasi hubungan dan kerja sama dengan jejaring Anda.
VI. Kesimpulan (1-2 menit)
  1. Ajakan peserta untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam memobilisasi publik dan membangun jejaring setelah paparan. Langkah-langkah ini menjadi penting karena kita bisa belajar dari gerakan yang sudah ada sebelumnya: https://theconversation.
    com/gerakan-politik-anak-muda-contohnya-gerakan-mahasiswa-mampu-bergerakcepat-tapi-sulit-melanjutkan-perjuangan-di-luar-jalanan-157045
  2. Penekanan kembali pada pentingnya mobilisasi publik dan membangun jejaring.
VII. Sesuatu untuk Dikenang (1 menit)

“Bersama, Kita Mampu Membuat Perbedaan!”
Pesan ini mengingatkan peserta bahwa hanya dengan bekerja bersama dan memobilisasi publik serta membangun jejaring yang kuat, kita memiliki potensi untuk menciptakan perubahan nyata dalam upaya perubahan iklim. Kebersamaan dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan, dan bersama-sama, kita dapat menjadikan dunia lebih hijau dan berkelanjutan.

Paparan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya mobilisasi publik dan membangun jejaring dalam mendukung aksi kolektif, serta memberikan langkahlangkah praktis yang dapat diambil oleh peserta untuk organisasi mereka.